Instalasi
Briker ini di lakukan pada komputer server, adapun cara penginstalan sebagai berikut:
1.
Konfigurasi BIOS agar
melakukan booting pertama kali dari CDROM, lalu masukan CD Briker IPPBX
ke CDROM.
2. Install Briker IPPBX ke harddisk,
ketik install lalu tekan enter.
Gambar.4.1 installasi Voip Briker
Dalam gambar diatas ada
beberapa opsi lain yang tersedia, contohnya jika ada keperluan untukmemperbaiki
sistem, maka ketik rescue lalu tekan enter.Instalasi Briker
IPPBX relatif mudah,setelah proses
instalasi selesai, sistem
akan membuat password default
untuk console logindan web login, serta mengkonfigurasi alamat IP
default.
Default console login (SSH port
22)
Username :
support
Password :
Briker
Default web login (HTTP port 80):
Username :
administrator
Password :
Briker
Alamat IP default ;
Ip addres : 192.168.2.2
Subnetmask : 255.255.255.0
3.
Proses Instalasi Briker otomatis memeriksa hardware yang terpasang dengan
pertama kali memeriksa CDROM dan Briker
otomatis memeriksa perangkat
keras jaringan, lalu
mengkonfigurasi alamatIP secara
otomatis, Briker otomatis menghapus (format) hardisk dan
menggunakan semua isi hardisk, Briker otomatis install base system dan
software lainnya, Terakhir, Briker akan install GRUB boot loader.
Konfigurasi VoIP Briker
1. Setelah instalasi
selesai, kita dapat
memulai melakukan konfigurasi
dari console serti
mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam dan lainnya.
Gambar.4.2 Konfigurasi
Perintah-perintah
pada console login hanya dapat dilakukan setelah anda melakukan
otentikasi sebagai user root. Tanpa melakukan hal berikut
perintah-perintah untuk konfigurasi melalui console login akan gagal.
Jalankan perintah berikut untuk otentikasi sebagai user root:
$ sudo su –
Password
yang dimasukkan setelah
perintah diatas adalah
password yang sama
dengan user support (password
default). Demi keamanan, anda sebaiknya mengganti password default console
login anda dengan cara menjalankan perintah sebagai berikut:
# passwd
2. Alamat
IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan kita
perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi jaringan dan
pengalamatan IP yang ada. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti alamat
IP dan informasi lainnya berkenaan
dengan network address :
Edit file /etc/network/interfaces.
# mcedit /etc/network/interfaces
Gambar.4.3 konfigurasi IP Briker
3.
Gambar di atas
menunjukan alamat IP
adalah 192.168.2.2. Lakukan
perubahan bila diperlukan dan
simpan konfigurasi dengan cara menekan tombol F2 lalu keluar dari editordengan
menekan tombol F10.
Restart layanan networking untuk
mengaktifkan konfigurasi
# /etc/init.d/networking restart
4. selanjutnya Briker
Admnistration
Browse alamat IP Briker
melalui web browser, setelah itu akan muncul halaman untuk login seperti gambar
di bawah ini. Sebagai username default masukan administrator dan
password default Briker setelah itu tekan Login
Gambar 4.4 web browser Briker Admnistration
5. Untuk mengganti password administrator pilih
menu My Account dan pilih Preferences, setelah itu akan muncul
menu seperti di bawah ini.
Gambar 4.5 menu mengganti password administrator
Masukan password baru
pada bagian Password dan masukkan sekali lagi password baru pada bagian Re-Type
Password lalu tekan Save untuk mengaktifkan konfigurasi
6. Dalam
Briker kita dapat
membuat lebih dari
1 account sebagai
administrator. Hal ini dimungkinkan dengan memilih menu Administration dan Manage
User.Isi Username, Email, Full Name, Password dan User Level,
setelah itu tekan Add.
Gambar 4.6 tampilan setelah pengisian menu Administration
7. Mulai pada
halaman ini tersedia menu-menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker, antara
lain pengaturan extensions, trunks dan routes. Fitur penting seperti Interactive Voice Response (IVR) dan Ring Group pun tidak luput
dari pemaparan.Untuk melakukan konfigurasi IPPBX pilih menu IPPBX
Administration dari menu utama.
Gambar 4.7 menu IPPBX Administration
Gambar di atas adalah
tampilan saat melakukan web login dan masuk ke dalam menu IPPBX Administration. IPPBX Status menampilkan
System Statistics yang
menunjukkan persentasi Load Average, CPU, Memory dan Swap yang
terpakai, penggunaan ruang
harddisk dan kecepatan Receive dan Transmit
Ethernet. Terdapat pula IPPBX Statistics yang menampilkan Total Active Calls, Internal
Calls, External Calls, Total Active Channels, serta informasi
Uptime Briker. Data-data di atas diambil secara periodik dan otomatis.
Karena proses pengambilan data-data nya realtime dan menggunakan CPU resource yang tidak sedikit maka tidak disarankan
untuk terus-menerus membuka halaman ini.Konfigurasi utama fitur-fitur IPPBX
dapat ditemui pada menu-menu sebelah kiri.
8. Fitur ini berkaitan
dengan account pada IPPBX. Penambahan, penghapusan dan pergantian
data-data account dapat
dilakukan disini. Setiap
account yang ditambahkan
disini berlaku sebagai extension